Siapa sih yang tidak takut kematian? Dibandingkan melihat kecoak
terbang, Jaka yakin kamu akan lebih takut jika ngomongin soal kematian.
Nah, ngomong-ngomong soal kematian, apa yang akan kamu tinggalkan jika
kamu meninggal?
Di zaman yang semakin canggih ini, Jaka yakin semua orang sudah punya
akun sosial media. Nah, pernah gak kamu mikir, apa yang akan terjadi
dengan akun sosial mediamu jika kamu meninggal?
Berbuat baiklah sebelum kita meninggal, termasuk di sosial media.
Karena, bahkan walau kamu telah meninggal, sekarang ini orang akan tetap
mengenang kamu dari akun sosial media. Jika ada yang meninggal, kamu
bisa lakukan hal-hal berikut di akun sosial media mereka.
FACEBOOK
Bisa dibayangkan dong bagaimana isi Facebook kamu dari sejak pertama
membuatnya sampai sekarang? Lalu, apa yang terjadi dengan akun Facebook
kamu jika kamu meninggal?
Facebook menyediakan opsi untuk mewariskan akun Facebook milikmu pada
orang yang kamu percaya jika kamu meninggal. Nantinya orang yang kamu
percaya itu bisa login untuk mengambil alih akunmu, atau bahkan meminta
Facebook untuk menghapusnya.
Instagram
Dengan segudang filter seru dan kemudahannya untuk berbagi foto, Jaka
yakin kamu pasti banyak membagikan foto atau video di Instagram. Lalu,
saat kita meninggal nanti bagaimana nasib Instagram kita?
Sama seperti Facebook, Instagram juga menyediakan fitur memorialisasi
akun. Hanya saja Instagram tidak mengizinkan orang lain untuk masuk ke
akun Instagram dan mengambil alih akun tersebut sebagaimana halnya
Facebook. Nantinya akun yang telah dimemorialisasi tidak akan diubah
dengan cara apapun; termasuk jumlah pengikut, tag, postingan, hingga
komentar. Tapi siapa pun tetap bisa mengirim foto ke akun yang telah
dimemorialisasi menggunakan fitur Direct Message.
Untuk proses memorialisasi akun Instagram orang yang telah meninggal,
kamu harus mengisi form pengejuan memorialisasi Instagram. Agar proses
memorialisasi bisa berjalan dengan sempurna, isi form dengan benar.
Twitter
Sudah bukan rahasia jika di Twitter kamu bisa berkicau apa saja. Bahkan
sudah sering kejadian ada orang yang bermasalah gara-gara postingannya
di Twitter. Kebayang kan gimana citra dirimu setelah meninggal jika
kicauan-kicauan bebasmu di Twitter masih ada?
Agar hal seperti itu tidak terjadi, kamu bisa meminta kerabat terdekatmu
untuk menonaktifkan akun Twitter milikmu setelah kamu meninggal. Perlu
diingat, Twitter tidak akan memberikan akses kepada orang lain untuk
mengambil alih akun almarhum. Tapi kerabat yang ditinggalkan bisa
meminta pihak Twitter untuk menghapus kicauan-kicauan Twitter yang
dirasa bisa menghancurkan citra almarhum.
Untuk menghapus akun Twitter orang yang telah meninggal, kamu bisa
mengisi form permintaan penghapusan akun Twitter. Di sana silakan pilih I
want to request the deactivation of a deceased user's account. Lalu isi
datanya dengan lengkap.
Gmail
Bukan hanya sebatas layanan berkirim email, Gmail menjadi akun kunci
yang digunakan untuk terhubung dengan berbagai layanan Google. Dari
mulai YouTube, Google Plus, Google Hangout, dan layanan Google lainnya
semua menggunakan Gmail. Lantas, bagaimana nasib semua data yang
terhubung dengan akun Gmail kita jika kita meninggal?
Tenang, Google akan menghapus akun email kamu jika kamu meninggal.
Bagaimana cara Google tahu kita meninggal? Caranya adalah dengan
mendeteksi aktivitas akun Gmail kamu. Mulai dari kapan terakhir kali
kamu log in, history browser, email dan lokasi check in di Android
milikmu.
Untuk membuat Google tahu jika kamu sudah meninggal, kamu bisa
mengaturnya di form pengelolaan akun Gmail. Jika sudah paham dan setuju,
kamu bisa mulai mengisi datanya. Jangan lupa isi nomer kontak
terpercaya kamu agar yang bersangkutan bisa men-download data-data
penting yang ada di akun Gmail milikmu.
SUMBER: KASKUS
No comments:
Post a Comment