Pada pelajaran Sejarah di Sekolah Dasar, Menengah maupun Atas. Kita
diajarkan bahwa Indonesia dijajah Belanda selama 350 Tahun.
Pernyataannya, benarkah demikian? artikel ini tidak bermaksud
merendahkan suku bangsa lain di Bumi Pertiwi, tapi ini adalah salah satu
alasan kuat bahwa tidak semua wilayah Indonesia dijajah selama itu!
Malah, ada daerah di Indonesia yang hanya dijajah selama kurang dari 50
tahun. berbeda dengan Jawa dan Maluku yang dijajah sejak zaman VOC,
daerah daerah ini justru masih bisa berperang ataupun melakukan tipu
muslihat untuk menakuti para penjajah.
1. Aceh 1914
Bermula dari ketidaksukaan Aceh pada kesombongan Belanda, Aceh menyatakan perang pada Belanda.
Kesultanan Aceh begitu berjaya pada masa lalu, mereka bertempur Jihad
menghadapi penjajah, malahan mereka mengirim utusan untuk Kesultanan
Ottoman untuk mengirimkan senjata dan mengirim utusan Amerika Serikat.
Mereka pun membantu Kerajaan Batak diselatan untuk mengempur Belanda di
Tapanuli.
Sikap patriotisme dan kuatnya ajaran Islam di masyarakat Aceh membuat
mereka bisa mengempur Belanda. ditambah lagi dengan kondisi geografis
Aceh yang berbukit bukit menambah sulit Belanda untuk mengalahkan Aceh.
Masyarakat yang selalu membantu prajurit Aceh kerajaan untuk
menyingkirkan Belanda, sehingga banyak tenaga dan banyak tentara belanda
yang mati serta biaya yang sangat mahal untuk mengalahkan Aceh. Aceh
dikalahkan pada tahun 1914, dan hanya dijajah 31 tahun, sedangkan perang
untuk menaklukan Aceh begitu lama, yaitu 41 tahun.
2. Nias 1914
Terisolir di pulau Nias, justru nilai plus bagi suku Nias. Suku yang
memiliki kesamaan dengan Dayak atau Batak ini terkenal beringas bagi
pendatang yang mencurigakan, itulah sebabnya Nias sulit dikalahkan
ditambah prajurit yang gagah berani. Tak tanggung tanggung, perang
melawan Nias dijalani selama 90 Tahun, dan takluk di tahun 1914. Hebat
...
3. Bali 1908
Pulau Dewata, dan rakyatnya pun mungkin keturunan Dewa. bagaimana tidak,
disaat kerajaan kerajaan lain sibuk meluaskan daerahnya (contoh
Kesultanan Demak), mereka malah berkerja sama dalam mengalahkan
penjajah. Karangasem, Singaraja dan lain lain, semuanya bersatu dalam
perang Puputan. Alhasil, 62 tahun dijalani Belanda dalam mengalahkan
Bali, prajurit ditambah rakyat bertempur habis habisan.
4. Batak (Tapanuli) 1907
Mungkin ini yang kontroversial, disaat kerajaan lain sibuk berperang,
mereka justru hidup damai di sekitar Danau Toba. lebih uniknya, mereka
membuat "kabar angin" untuk menakuti Belanda, yaitu dengan ritual
Kanibal. semenjak kedatangan Misionaris Jerman dan Belanda, mereka jadi
tau bahwa itu hanyalah kabar angin yang dibuat untuk menakuti mereka.
Alhasil, Pada tahun 1878 mereka mulai bersiap untuk menyerang Tapanuli,
prajurit yang tak takut mati ditambah rakyat plus pegunungan yang curam
membuat Belanda kewalahan dalam menghadapi Batak. Perang pun diakhiri
dengan kemenangan Belanda ditahun 1907.
5. Jambi 1833
Walau dijajah lebih dari 100 tahun, tapi setidaknya, Jambi tidak terlalu
merasakan penjajahan. Kesultanan ini pun kalah dalam perang Jambi
itupun dengan pasukan yang banyak.
Sebenarnya masih banyak daerah lainnya yang sulit dikalahkan Belanda,
contohnya Minangkabau dan Banjar, tapi disini ane cuma memberi fakta
bahwa tidak semua wilayah Indonesia dijajah selama 350 tahun.
sepertinya, sudah saatnya kita merombak kurikulum pelajaran Sejarah kita
No comments:
Post a Comment