14 July 2017

Berakhirnya Pertempuran Berdarah Masa PD II di Okinawa

Berakhirnya Pertempuran Berbarah Masa PD II di OkinawaPerang Dunia II, kesatuan tentara ke-10 Amerika Serikat (AS) merebut kantong pertahanan terbesar Jepang di Pulau Okinawa, dan mengakhiri pertempuran paling berdarah kala itu. Di hari yang sama, Letnan Jenderal Jepang, Mitsuru Ushijima, yang merupakan komandan perlawanan Jepang di Okinawa, dengan beberapa perwira dan tentara Jepang lainnya memilih bunuh diri ketimbang menyerah pada musuh.
Pada 1 April 1945, kesatuan ke-10, di bawah pimpinan Letnan Jenderal Simon Bolivar Buckner, meluncurkan invasi Okinawa. Ini adalah pulau strategis di Samudera Pasifik dan terletak di antara Jepang dengan Formosa. Penaklukkan Okinawa akan memberikan basis pertahanan besar bagi AS untuk menginvasi daratanutama Jepang. Kala itu, ada lebih dari 100 ribu tentara Jepang di Okinawa. Tetapi kebanyakan mereka bertahan di hutan. Pada 1 April sore, 60 ribu tentara AS menginjakkan kaki di pantai Okinawa. Namun pada 4 April, perlawanan Jepang menguat. Dan para pilot kamikaze juga meningkatkan serangan bunuh diri mereka terhadap kapal perang AS. Selama bulan berikutnya, peperangan pecah di darat dan laut. Tentara dan penerbang Jepang membuat prajurit AS bertempur habis-habisan. Dilansir History, Kamis (22/6/2017), pada 18 Juni, Jenderal Buckner, pahlawan perang di Iwo Jima, tewas oleh artileri Jepang. Tiga hari kemudian, kesatuan 10 tentara AS mencapai kawasan selatan pantai Okinawa. Dan pada 22 Juni, perlawanan Jepang berakhir. Jepang kehilangan 120 ribu tentara saat mempertahankan Okinawa. Di sisi lain, 12.500 tentara AS juga tewas serta 35 ribu tentara lainnya terluka. Keseluruhan 36 kapal sekutu hilang, sebagian besar hancur oleh sekira 2.000 pilot Jepang yang menjalankan misi bunuh diri.
Dengan pendudukan AS atas Okinawa, sekutu pun mempersiapkan serangan terhadap Jepang. Sebuah operasi militer diperkirakan menjadi serangan yang lebih berdarah dari invasi sekutu ke Eropa Barat pada 1944. Awalnya, rencana itu akan dijalankan pada November 1945 di bagian selatan pulau Kyushu dan pada Maret 1946 di daratan utama Jepang. Bagaimanapun juga, pada Juli 1945, AS berhasil menguji coba bom atom. Setelah menjatuhkan dua senjata mematikan itu di Hiroshima dan Nagasaki pada Agustus 1945, Jepang pun menyerah.

No comments:

Post a Comment