Dari benda yang digunakan sehari-hari hingga teknis medis yang telah menyelamatkan banyak nyawa, berikut adalah 5 penemuan Muslim paling penting dalam sejarah
Pikirkan secangkir kopi hangat yang Anda minum pagi ini. Dari manakah asalnya? Orang awam akan menjawab Italia, tetapi kopi pertama kali diminum di Yemen.
“Ada lubang dalam pengetahuan kita, kita melompat begitu saja dari zaman Renaisans ke Yunani,” kata Professor Salim al-Hassani, Ketua Foundation for Science, Technology, and Civilisation.
Padahal, selain kopi, umat Islam juga menemukan berbagai hal penting, seperti universitas dan sikat gigi, yang kini kita gunakan sehari-hari.
Dilansir dari National Geographic Indonesia, berikut adalah 5 penemuan Muslim paling penting dalam sejarah menurut Professor Hassani. 1. Kopi
Professor Hassani bercerita bahwa walaupun kini popularitas kopi paling tinggi di dunia Barat, tetapi kenyataannya biji kopi pertama kali diseduh untuk diminum di Yemen pada abad ke-9. Minuman energi alami ini digunakan kaum Sufi untuk tetap terjaga ketika berdoa di malam hari.
Belakangan, kopi dibawa ke Kairo oleh sekelompok pelajar dan dikenal secara luas di kerajaan tersebut. Popularitas kopi kemudian menyebar ke Turki pada abad ke-13 dan ke Eropa pada abad ke-16 berkat para pedagang Venesia yang membawanya ke Italia.
Dok. Muslim Heritage: Early 20th-century photos of coffee from Palestine: (a) A coffee-house in Palestine around 1900.
2. Operasi atau bedah
Salah satu bagian yang paling integral dalam pengobatan manusia adalah operasi atau bedah. Teknik ini pertama kali diciptakan pada tahun 1000 oleh seorang dokter terkemuka, Al-Zahrawi, yang mempublikasikan sebuah ensiklopedia 1500 halaman mengenai operasi. Buku tersebut kemudian digunakan sebagai referensi medis selama 500 tahun lamanya di Eropa.
Sebagai seorang pencipta teknik operasi, Zahrawi juga menjadi yang pertama untuk menggunakan usus kucing sebagai benang operasi, melakukan operasi sesar, dan menciptakan forsep atau gunting tang operasi.
Imaginary portrait of Al-Zahrawi (Sumber)
Kini, penemuan pesawat terbang sering kali dikaitkan dengan Wright bersaudara. Namun, Hassani berkata bahwa orang pertama yang mencoba untuk menciptakan mesin terbang dan benar-benar terbang adalah Abbas Ibn Firnas. Karya Hassani bahkan menjadi inspirassi untuk Leonardo da Vinci.
Firnas yang hidup pada abad ke-9 dideskripsikan oleh sejarawan Moroko, Ahmed Mohammed al-Maqqari, telah merancang sebuah alat bersayap yang mirip dengan kostum burung. Dalam percobaan alat ini di Cordoba, Spanyol, Firnas sempat terbang beberapa saat sebelum jatuh ke tanah dan mematahkan punggungnya.
4. Sikat gigi
Hassani berkata bahwa Nabi Muhammad SAW adalah orang pertama yang mempopulerkan penggunaan sikat gigi. Pada tahun 600-an, Nabi Muhammad menggunakan sebuah ranting dari pohon meswak atau dikenal sebagai siwak untuk membersihkan giginya dan menyegarkan nafasnya. Hingga kini, senyawa yang mirip dengan siwak masih digunakan sebagai bahan pasta gigi modern.
Siwak (Sumber: Google Image)
5. Universitas
Tahukah Anda, universitas pertama di dunia didirikan oleh seorang wanita? Pada tahun 859, seorang putri bernama Fatima al-Firhi mendirikan universitas pertama yang memberikan gelar di Fez, Moroko, yaitu Universitas Al Quaraouiyine yang masih beroperasi hingga sekarang.
Melalui universitas ini, Hassani berharap agar orang-orang bisa diingatkan bahwa pembelajaran adalah inti dari tradisi Islam. Dia juga berharap agar kisah Firhi bisa menginspirasi wanita-wanita Muslim di seluruh dunia untuk belajar.
Universitas Al Quaraouiyine (Sumber: Travel Detik "Kisah Masjid yang Jadi Cikal Bakal Universitas Tertua di Dunia")
Artikel asli: National Geographic
Referensi lain: Muslim Heritage
trevel.detik.com
Penulis: (Shierine Wangsa Wibawa/Kompas.com)
No comments:
Post a Comment